Islamic Widget

Saturday, June 20, 2009


Penatnya baru balik BTN..tp best jugakla...tambah lg pengalaman pasal pengetahuan tentang negara...cumanya pemikiran dan ideologi manusia ni berbeza...kita tak dapat mengubah pendirian manusia dengan hanya pengisian yang singkat..lagipun mereka yang hadir BTN sekarang terdiri dr generasi yang dah mampu berfikir sendiri..bukan mewarisi logo turun temurun...tahniah kepada rakan2 yang b ersama aku dlm kursus...

Wednesday, June 10, 2009

Spanish Inquisition: Can Kaka Really Be The New Zidane At Real Madrid?




Florentino Perez, Kaka, and Zinedine Zidane - Real Madrid (Marca)
Related LinksIn euros, Kaka's transfer to Real Madrid, with a fee not yet formally disclosed, is said to be a few short of the world record €73m, set by the same club under the same presidency and same transfer policy when they signed Zinedine Zidane, eight years ago.In pounds, converting the two transfer values has Zidane at £46m and Kaka comfortably ahead at around £55m. In England, this transfer is being considered the world record.As obscene and surreal as the sums of money passed between clubs for players seem to many an average fan, there was and remains an air of acceptance around the Zidane deal. The Frenchman is considered by a vast majority to be one of the greatest players of all time and thus, in signing him, money was no object. He deserved to be worth that much more than Figo. More than anyone.Kaka is now either right up alongside him or ahead of him, depending on your currency, and nobody can quite get their heads around the amount of money involved. So many are tightening their own purse strings in the height of the global recession and view this is an obscene abuse of power on the part of Florentino Perez.Obscene, maybe, but these are the actions of a club with wounded pride, trying to redress a squad balance that had been left offset by Ramon Calderon and Pedja Mijatovic. They know what they need, and they need it by any means necessary, as soon as possible. One per summer won't do in this era, they're making up for lost time.As the first, Kaka will be particularly iconic, yet he is not held in the same regard as Zidane, and the 'Real' challenge for him will be whether he can enhance his legend at the Bernabeu, as Zizou did between 2001 and 2006.Though he didn't want to leave Milan, Kaka has made it clear that he was both encouraged to accept for the good of the club and also personally eager that, if he were to leave, it should be for Madrid. He is, like Zidane was, where he wants to be, having already intimated he would like to retire at the Bernabeu, as Zizou did. He is two years younger than Zidane was at the time of his move, but both players were perhaps just past what many had regarded as their peak at the time.Zizou defied his critics and it will be up to Kaka to now do the same. The only question mark hanging over his potential success in Spain is the state of his knee. It has hampered his playing time ever since he won the Ballon d'Or and there has been no discernable, irrefutable sign that this is set to change.Madrid did a brave and sensible thing in leaving Arjen Robben sidelined for months on end in order for him to fully rehabilitate and be the still frail but mostly fit player he is today. Do they have the restraint to do it again - with a bigger, better signing - if that's what it takes? You wouldn't think so, even if the options at the disposal of Manuel Pellegrini are likely to be so vastly superior to those of Bernd Schuster that it hardly bears thinking about.Kaka yesterday revealed he doesn't want the "responsibility" of directly succeeding Zidane by taking his famous No. 5 shirt, but then again, injuries or not, this has never been a man to shy away from responsibility. More likely he just thinks, like many of us, that an attacking player donning the No. 5 is more than a little peculiar.Like Zidane, Kaka will find himself at the centre of all of Madrid's attacks and will restore majesty to Madrid's midfield that has been missing for the last three years. Their styles differ somewhat, with Kaka being less of a playmaker and more of a pacey forward, but their positions and yes, their responsibilities, will be the same.Kaka is a man that knows his responsibility and he knows what he can do. If Florentino Perez delivers on the rest of his Galactico recruitment this summer and if the squad balance is kept in check by general director Jorge Valdano, sporting director Miguel Pardeza and of course Manuel Pellegrini as coach, then there is little standing in the way of the Brazilian going up in lights alongside Zizou himself as an icon of Madrid and an all-time legend of world football.

Monday, June 8, 2009

Exam Ilmu Pendidikan


Hari ni aku masuk exam Ilmu Pendidikan dengan perasaan ceria sebelum melihat soklan...rupa-rupanya susah gila...

segala teori yanga aku hafal tak naik..yang naik cuma teori roger yang hampes tu...pastu siap ada kena kira mod,min sisihan piawai..insafnya aku...

Kejohanan Bolatampar peringkat Negeri Perlis


Aku ni bukanlah pasif sangat tentang sukan ni...tp 1st time la bawa budak p main bola tampar,rupanya tak disangka budak2 aku jadi naib johan plak...

Sunday, June 7, 2009

12 waktu mustajab doa



Selain usaha dan tawakal, doa ialah satu-satunya cara untuk mencapai sesuatu hajat. Ada waktu-waktu tertentu paling mustajab untuk berdoa kepada ALLAH s.w.t. Di antaranya ialah:


1) Semasa Lailatul-Qadar.


2) Ketika hujan turun.


3) Ketika memulakan dan setelah selesai solat.


4) Ketika menghadapi barisan musuh di medan peperangan.


5) Di tengah malam.


6) Di antara azan dan iqamah.


7) Ketika sujud dalam solat.


8) Ketika iktidal akhir dalam solat.


9) Ketika khatam (tamat) membawa 30 Juz al-Quran.


10) Sepanjang malam, paling utama sepertiga awal dan sepertiga akhir (waktu sahur).


11) Malam Jumaat dan sepanjang hari Jumaat kerana mengharapkan bersua dengan saat ijabah (diperkenankan doa) yang terletak di antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Jumaat.


12) Di antara waktu zuhur dan asar dan antara waktu asar dan maghrib.

Thursday, June 4, 2009

Aku Hanyalah Seorang Hamba



Assalamu'alaikum wrh.


Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menampalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga mahupun untuk dijual.
Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyinsing lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur.


Sayidatina 'Aisyah menceritakan "Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai sembahyang."


Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada kerana Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, "Belum ada sarapan ya Khumaira?" (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang bererti 'Wahai yang kemerah-merahan')
'Aisyah menjawab dengan agak serba salah, "Belum ada apa-apa wahai Rasulullah."
Rasulullah lantas berkata, "Jika begitu aku puasa saja hari ini." tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya.


Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami memukul isterinya. Rasulullah menegur, "Mengapa engkau memukul isterimu?" Lantas soalan itu dijawab dengan agak gementar, "Isteriku sangat keras kepala. Sudah diberi nasihat dia tetap degil, jadi aku pukul dia."


"Aku tidak bertanya alasanmu," sahut Nabi s.a.w. "Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?"
Pernah baginda bersabda, "sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya."


Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun menjejaskan kedudukannya sebagai pemimpin umat.
Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain.


Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah selesai bersembahyang, "Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?"
"Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sihat dan segar."
"Ya Rasulullah... mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergeselan di tubuh tuan? Kami yakin engkau sedang sakit..." desak Umar penuh cemas.
Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya.


Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda.
"Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?"
Lalu baginda menjawab dengan lembut, "Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nati, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?"


"Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak."
Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor. Hanya diam dan bersabar bila kain rida'nya direntap dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hingga berbekas merah di lehernya. Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang dikencing si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu.


Mengenang peribadi yang amat halus ini, timbul persoalan dalam diri kita... adakah lagi bayangan peribadi baginda Rasulullah s.a.w. hari ini? Apa yang kedengaran sehari-hari sepertimana yang didedahkan oleh media massa, hanyalah cerita-cerita derita akibat sikap mereka-mereka yang tidak berperanan di tempatnya. Amat sukar hendak mencari seorang manusia yang sanggup mengorbankan kepentingan diri untuk orang lain semata-mata kerana takutkan ALLAH, sepertimana yang dilakukan oleh Rasulullah.


Apakah rahsia yang menjadikan jiwa dan akhlak baginda begitu indah? Apakah yang menjadi rahsia kehalusan akhlaknya hingga sangat memikat dan menjadikan mereka yang hampir dengannya begitu tinggi kecintaan padanya. Apakah anak kunci kehebatan peribadi baginda yang bukan saja sangat bahagia kehidupannya walaupun di dalam kesusahan dan penderitaan, bahkan mampu pula membahagiakan orang lain tatkala di dalam derita. Nur Muhammad itu, yang ALLAH ciptakan semua makhluk yang lain kerananya, mempunyai kekuatan dalaman paling unggul.


Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan yang sudah sebati dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanan.


Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan ramai mahupun dalam keseorangan. Ketika pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hinggakan pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak. Fizikalnya sudah tidak mampu menanggung kemahuan jiwanya yang tinggi. Bila ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah, "Ya Rasulullah, bukankah engaku telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?"


Jawab baginda dengan lunak, "Ya 'Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur."

Tuesday, June 2, 2009

Soal Jawab Guru dan Murid


Soal Jawab Guru dan Murid

Guru : Kenapa awak lambat? Sin Chan: Kerana sebuah papan tanda. Guru: Papan tanda mana ? Sin Chan: Yang ada tulisan, 'Sekolah di hadapan, jalan pelahan.'
*-*-*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-
Guru: Sin Chan, Macam mana awak eja perkataan 'BUAYA'? Sin Chan: 'B-O-O-W-A-Y- A' Guru: Bukan, Salah tu. Sin Chan: Mungkin itu salah , tapi Cikgu tanya saya macam mana saya mengeja nya, itu lah yang saya eja !
*-*-*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-* Guru: Apakah formula untuk air? Sin Chan: 'HIJKLMNO'!! Guru: Apa yang awak cakap tu? Sin Chan: Kan kelmarin Cikgu kata H to O!
*-*-*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*
Guru: Sin Chan, Pergi ke Peta Dunia tu, cari dan tunjuk mana Amerika Utara. Sin Chan: Di sini Cikgu, Sin Chan menunjukkan tepat kat Peta dunia yang tergantung kat hadapan kelas! Guru: Betul. Sekarang, Kelas, Beritahu saya siapa yang jumpa Amerika Utara? Kelas: Sin Chan Cikgu!
*-*-*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-
Guru: Sin Chan, beritahu satu perkara penting yang kita tak ada 10 tahun dulu. Sin Chan: Saya Cikgu!
*-*-*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*
Guru: Bagaimana kita boleh mengelak penyakait yang di sebabkan olehgigitan serangga? Sin Chan: Jangan kena gigitserangga.
*-*-*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*-*-*-* -**-*-*-* -*

Guru: 'Boleh tak sesiapa beritahu saya perkara yang kamu tahu berlaku secara kebetulan?' Sin Chan: 'Cikgu, Ibu dan Bapa saya berkahwin pada hari yang sama,pada masa yang sama dan juga pada waktu yang sama.'
*-*-*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*

Guru: Sin Chan, aneh sunggud stokin yang awak pakai ni, satu warna hijau berbintik hitam dan satu lagi berwarna merah berbintik biru. ! Sin Chan: Ya betul Cikgu, memang nampak aneh, saya pun hairan kerana terdapat sepasang lagi dengan warna yang sama kat rumah ..

*-*-*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*
Guru: Sekarang, Sin Chan, Sebetulnya beritahu saya dengan jujur adakah awak berdoa sebelum makan? Sin Chan: Tidak Cikgu , Saya tak perlu buat begitu , kerana saya tahu ibu saya adalah seorang tukang masak yang bagus.
*-*-*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*
Guru: Sin Chan, Karangan awak 'Anjing saya' adalah sama seperti yang dikarang oleh Adik awak Adakah awak meniru kerja dia? Sin Chan: Tidak Cikgu , ia hanya lah anjing yang sama!
*-*-*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *-*-*-*-* -*-*-*-*- *
Guru: Siapakah orang yang kita panggil yang tak henti henti bercakaptetapi orang tak berminat nak dengar? Sin Chan: Seorang Guru, Cikgu! *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*- Guru: Sin Chan, kenapa bila kamu melintas jalan kamu suka berdiri disebelah kiri kawan² kamu? Sin Chan: Sebab kereta datang disebelah kanan, kalo eksiden kawan² kena langgar dulu. Guru: ?????????